Pesta Demokrasi seharusnya menjadi kebanggaan yg dirindukan oleh masyarakat. Momentum Pesta demokrasi ditengah masyarakat merupakan evaluasi rakyat tentang kinerja pemerintah, jika pemerintah dianggap gagal maka pada momen itu masyarakat “menghakimi” dan kembali memilih siapa yang dianggap benar-benar mampu melanjutkan kepemimpinan tersebut. Tapi beda dengan yang terjadi saat ini, masyarakat di hipnotis dengan sentuhan Rupiah yang kemudian hal tersebut menjdi tradisi buruk ditengah masyarakat.
Masyarakatpun bertanya, berapa PerSUARA ?
Butuh kerja keras dan waktu yang cukup lama untuk merubah Paradigma tersebut.

dan pada 2014 nanti diprediksi akan menjadi “Pasar Suara” yang melibatkan Jutaan orang pengusaha suara tersebut (Penjual+pembeli). pertanyaannya, kita ada diposisi mana? yang bertanya “berapa persuara” atau bagian yang ingin melakukan perubahan. yang pasti menjadi “pengamat” bukanlah solusi yang baik untuk republik yang lebih baik.
renungkan sebelum tidur sebentar malam :-)
 
#ForumAnakNegeri #Kaltim #Samarinda
"coretan" anak negeri. Diberdayakan oleh Blogger.

Anak Negeri

Blog Archive

Total Tayangan Halaman